Alpukat dikenal dengan nama asing advocat atau avocado pear, mempunyai
tekstur yang luar biasa. Rasa lembut seperti kacang dapat memberikan
lidah pada satu kenikmatan yang luar biasa dengan sentuhan lembut
seperti sutera.
Pada awalnya banyak ahli berpendapat bahwa
alpukat asli dari Amerika Tengah dan Selatan. Terutama ketika ditemukan
laporan penjelajah Herman Cortez (1519) ketika tiba di Meksiko, bahwa
orang-orang Indian Aztec, Maya dan Inca sangat terbiasa mengkonsumsi
alpukat. Namun ternyata alpukat hanyalah tanaman pendatang di Amerika.
Asli tanaman ini dari Persia. Oleh sebab itulah nama botani alpukat
Persea American atau Persea gratissima Gaertn, yang termasuk ke dalam
famili Lauraceae.
Jenis-jenis alpukat
Diduga ada ratusan
jenis alpukat varitas budidaya (kultivar). Di Indonesia dikenal sekitar
duapuluh jenis. Varitas unggul dan enak buah alpukat memiliki ciri-ciri
berdaging buah tebal, lembut, empuk, gurih, tidak berserat dan tidak
terasa pahit. Alpukat yan daging buahnya kuning dan bersantan biasa
disebut alpukat mentega. Semua varitaas alpukat memiliki kandungan gizi
dan manfaat kesehatan yang prima, tidak peduli jenis mentega atau jenis
susu (daging buahnya berwarna putih).
Bentuk buah dan warna kulit
dibedakan sebagai jenis hijau bulat, hijau panjang (elips), merah
tembaga panjang, merah tembaga bulat. Menurut Departemen Pertanian,
alpukat yang enak adalah yang hijau panjang, bentuk ujungnya tumpul dan
bagian pangkalnya mengecil. Ketika masih muda, buahnya berwarna hijau
segar, semakin matang warnanya berubah menjadi merah tembaga.
Kandungan Gizi
Banyak
orang masih sering salah sangka dengan kandungan gizi alpukat, lantaran
sangat berlemak. Alpukat memang memilkiki kadar lemak tinggi diantara
semua jenis buah-buahan. Namun total kalorinya tidaklah tinggi karena
kandungan karbohidratnya terbatas. Lemak alpukaaat termasuk lemak tak
jenuh tunggal, sehingga tidak akan menyebabkan naiknya berat badan.
Satu
buah alpukat mengandung nutrisi kalsium 23 mg, fosfor 95 mg, zat besi
1,4 mg, sodium 9 mg, potassiummm 1,368 mg, vitamin A 660 Iu, niacin 8,6
mg dan vitamin C 82 mg.
Manfaat Alpukat
Alpukat merupakan
satu-satunya buah yang kaya lemak. Kadarnya lebih dari dua kali
kandungan lemak durian. Walaupun demikian, lemak alpukat termasuk lemak
sehat, karena didominasi asam lemak tak jenuh tunggal oleat yang
bersifat antioksidan kuat. Lemak alpukat membantu menurunkan kadar
kolesterol jahat (LDL) dan menaikkan kolesterol baik (HDL), sehingga
secara nyata menekan resiko stroke dan serangan jantung. Kemampuan ini
diperkuat oleh kandungan betakaroten, klorofil, vitamin E dan vitamin B
kompleks yang banyak terdapat di dalam alpukat.
Alpukat kaya
mineral kalium, tetapi rendah kandungan natriumnya. Perbandingan ini
mendorongsuasana basa di dalam tubuh kita. Berkurangnya keasaman tubuh
akan menekan munculnya penyakit akibat kondisi tubuh terlalu asam
seperti alergi, pusing, panik, gangguan pernapasan, gangguan pencernaan.
Kadar
asam folat dan vitamin E juga tinggi, kalium alpukat lebih efektif
dalam meredam hipertensi dan memperlancar aliran darah. Berbeda dari
buah-buahan lain, alpukat hampir tidak mengandung pati, sedikit
mengandung gula buah, tetapi banyak mengandung serat selulose. Oleh
sebab itulah alpukat sangat dianjurkan bagi penderita diabetes.
Di
dalam alpukat juga banyak mengandung zat besi dan zat tembaga yang
sangat penting dalam pembentukan sel darah merah dan pencegahan anemia
gizi. Paduan antara vitamin C, vitamin E, zat besi, kalium dan mangan
menjadikan alpukat baik untuk menjaga kulit dan rambut.
Zaman
dahulu orang maya menganggap alpukat sebagai makanan yang mampu menjaga
tulang-tulang sendi bergerak dengan bebas. Dalam satu alpukat mengandung
300 kalori, 88 persen dikontribuso sebagai lemak. Oleh sebab itulah
tidak heran jika buah alpukat mampu memberikan lubrikasi (pemberian
minyak) secara alami pada tulang-tulang persendian tubuh seperti leher,
siku, pergelangan tangan, pinggul, lutut dan pergelangan kaki.
Konsumsi alpukat
Pemanfaatan
alpukat masih terbatas untuk jus atau campuran es teler. Padahal
alpukat dapat digunakan untuk hidangan sehat sehari-hari. Alpukat dapat
digunakan sebagai campuran salad dan dapat digunakan sebagai saus colek
ala meksiko yang disebut guacamole dengan cara mencampurkan alpukat
dengan agram, cabai, atau merica bubuk, minyak zaitun, air jeruk lemon,
bawang putih, seledri.
Jus alpukat dapat dikombinasikan dengan
buat tomat dan sedikit bawang putih. Pada saat pembuatan jus pilihlah
buah alpukat yang telah masak, pastikan Anda tidak memotong dagingnya.
Pertahankan membran bagian luar di bawah kulit, karena bagian ini
menyimpan semua kelebihan mineral alpukat.
Sumber: http://www.indomedia.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar